-->

Cara Sederhana Agar Touchscreen Tahan Lama

Beda dengan beberapa puluh tahun yang lalu, saat ini teknologi Toushscreen ( layar sentuh ) bukan merupakan suatu yang “ajaib” lagi.

Sebab teknologi touchscreen dewasa ini sudah diaplikasikan pada hampir semua perangkat mobil, baik itu pada saat menggunakan smartphone ( telephone pintar ), tablet, ataupun kamputer.

Bahkan beberapa ponsel yang masuk dalam kategori murah, juga pada televisi-televisi keluaran terbaru sudah menggunakan teknologi touchscreen ini.

Diperkirakan, penggunaan teknologi touchscreen ini akan lebih dominan digunakan pada peralatan sejenis ini di kemudian hari. Sebab teknologi ini memang mempunyai banyak keunggulan, terutama dalam segi kepraktisan. Dan dengan alasan itu pula banyak pengguna yang menyukainya.

Masalahnya adalah ternyata masih banyak pengguna perangkat touchscreen ini yang belum sepenuhnya menyadari dan mengerti tentang bagaimana menggunakan dan merawat touchscreen secara baik dan benar. Akibatnya sering terjadi keluhan tentang kinerja touchscreen ini. ( Maklum saja para pengguna touch screen beberapa diantaranya adalah termasuk anak-anak ).

Sebenarnya jika mau teliti dan sedikit bersabar, pada setiap pembelian produk yang menggunakan teknologi touchscreen biasanya selalu disertakan manual dan tata cara pengaoperasian layer sentuhnya.
Namun sepertinya sudah menjadi suatu “penyakit umum” rata-rata orang Indonesia biasanya malas jika harus buka-buka dan baca-baca manual ini. ( Terlebih jika manualnya pakai bahasa Inggris ! ).
Dan baru kelabakan ketika suatu ketika terjadi masalah pada perkakas touchscreennya.

Agar permasalahan pada touchscreen ini dapat dihindari, sebaiknya anda melakukan beberapa cara agar perangkat touchscreen tetap prima kenerjanya, awet dan tidak cepat rusak.

Beberapa cara sederhana agar touchsreen tahan lama yang di bawah ini mungkin bisa membantu anda :

Hindarkan dari benturan
Sebenarnya teknologi touchscreen yang berkembang terakhir sudah didukung dengan ketahanan terhadap goresan dan benturan. Namun perlu diingat, bagaimanapun juga layar sentuh merupakan perkakas yang ringkih.
Terjadinya benturan-benturan tetap bisa mempengaruhi dan mengganggu mekanisme kerjanya.
Sebaiknya hindari menempatkan perangkat touchscreen pada saku celana yang ketat untuk meminimalkan terjadinya goresan dan benturan.. Penggunaan sarung atau case untuk perkakas ini sangat dianjurkan.

Jauhkan perangkat touchscreen dari medan magnet dan listrik statis
Saat ini perangkat touchscreen umunya sudah mengadopsi sistem anti statis. Namun demikian kekuatan listrik statis ( terlebih jika kekuatannya cukup besar dan terjadi terus menerus ) dapat menjadikan lapisan layar sentuh bocor.
Adanya medan magnet, khususnya elektromagnetik juga dapat mengganggu sistem layer.
Untuk menjaga agar touchscreen awet sebaiknya jauhkan perangkat ini dari pusaran medan magnet seperti speaker, kipas angin, televisi atau microwave dan atau peralatan lain yang menggunakan dan menghasilkan listrik statis dan medan magnet.

Jaga level kekuatan baterai minimal 20 %
Terkadang, karena begitu asiknya menggunakan perangkat touchscreen tidak memperhatikan lagi level kekuatan baterai yang tersisa ( atau karena malas ). Sehingga tidak sedikit yang menggenjot perangkat touchscreen-nya sampai level baterainya benar-benar habis.
Pada saat kondisi baterai lemah kinerja touchscreen tidak optimal. Arus listrik dari keempat sudut akan ditransmisikan ke titik dimana layer akan menyentuh. Arus listrik yang tidak stabil akan menyebabkan layar "mengapung".
Jika hal ini terjadi secara terus menerus tidak mustahil akan menjadi sebab perkakas touchscreen akan lebih cepat rusak. Sebaiknya selalu jaga level kekuatan baterai level diatas 20%.

Jaga touchscreen dari panas
Sebaiknya jaga perangkat touchscreen jangan sampai berada pada suhu terlalu tinggi. Suhu yang tinggi akan mempengaruhi kinerja touchscreen anda.
Suhu yang paling optimal untuk mengoperasikan touchscreen adalah 0 - 30 derajat celcius dengan kelembaban 5%

Selalu jaga kebersihan touchscreen
Sebenarnya tidak hanya touchscreen, semua perangkat harus dijaga kebersihannya. Namun dalam hal ini touchscreen memang lebih peka terhadap kotoran. Untuk itu selalu jaga kebersihan tangan atau jari ketika menggunakan layar sentuh.
Adanya kotoran ditangan, minyak misalnya akan menjadi media konduktif atau penghantar listrik. penumpukan kotoran dapat menghasilkan lapisan konduktif yang mengakibatkan layar sentuh tidak akurat. Namun untuk membersihkan tidak boleh sembarangan. Anda harus menggunakan cara membersihkan Touchscreen yang baik dan benar.

Jauhkan tpouchscreen dari air Anda pasti tahu sendiri.
Sebab semua perangkat elektronik “tidak suka” air. Terjadinya korsleting adalah masalah utamanya.
Namun jika suatu saat perangkat terkena air, harus dilakukan tindakan tersendiri. Sebaiknya lihat disini : Cara mengeringkan HP yang terendam air

You may like these posts