-->

Tips Penting Memilih Posisi Tanah Kavling

Di beberapa daerah wilayah Indonesia, terjadinya ledakan pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan ketersediaan lahan hunian. Oleh sebab itu harga tanah mahal.
Bahkan di kota-kota metropolitan akan sulit mendapatkan lahan yang cukup luas siap huni meskipun pembeli-pemakai berani membayar dengan harga yang cukup tinggi.

Hal ini disebabkan - mengingat tanah dan properti mempunyai prospek yang menjanjikan keuntungan yang sangat tinggi – lahan-lahan disekitar perkotaan dan atau pinggiran kota umumnya sudah dikuasai oleh para pengembang ( developer ). Para pengembang biasanya menggunakan dan menjualnya kembali sebagai sebuah perumahan atau hanya sebagai tanah-tanah petak ( tanah kavling ).
Kavling sendiri, menurut definisinya adalah bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan bangunan atau tempat tinggal. Membeli tanah kavling untuk digunakan membangun sebuah rumah, sebenarnya selalu lebih mahal bila dibandingkan dengan tanah yang dibeli tanpa lewat pengembang.

Namun karena adanya keterbatasan seperti di atas dan juga karena saat ini lebih cenderung untuk mengikuti “gaya hidup modern”, tidak banyak keluarga yang menyukai lahan atau rumah yang terletak di pedesaan. Sehingga membeli perumahan / kredit rumah atau tanah kavling akan menjadi pilihan utama.

Karena tanah kavling merupakan lahan yang sudah “diplot” dan ditentukan tata letak dan bentuknya oleh pengembang, maka sebaiknya harus pintar-pintar dalam memilih lahan ini saat memutuskan mau membeli. Setidaknya bentuk dan tata letak disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan.
Sebab pada dasarnya posisi dan tata letak tanah kavling akan mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.

Jika suatu saat kebetulan memutuskan untuk membeli tanah kavling, sebaiknya terlebih dulu mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing posisi dan tata letak tanah kavling tersebut, sehingga benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda.

Dan artikel

Tips Penting Memilih Posisi Tanah Kavling ini mungkin bisa membantu anda untuk bisa memilih posisi tanah kavling yang baik :



Gambar Skema Tanah Kavling :

Posisi Corner Lot
Posisi corner lot adalah tanah kavlingyang letaknya di susut sudut atau hoek. Sampai saat ini kavling dengan posisi Corner Lot sepertinya menjadi favorit kebanyakan orang.
Sebab memiliki tanah yang lebih luas dibanding posisi lainnya. Biasanya orang menyebutnya dengan “ kelebihan tanah”.

Kelebihan :
(1) Lahan lebih luas
(2) Mempunyai 2 muka (pintu masuk).
(3) Halaman lebih luas
(4) Sirkulasi udara yang baik
(5) Sangat cocok tempat komersial ( toko dan sebagainya ), karena mempunyai area parkir yang luas.

Kekurangan:
(1) Biaya perawatan lebih tinggi.
(2) Keamanan cukup riskan
(3) Ramai, kurang nyaman karena berada di persimpangan jalan.

Posisi Interior Lot
Merupakan posisi kavling yang paling umum, terletak di deretan lahan kavling dalam satu blok.

Kelebihan:
(1) Lebih baik keamanannya
(2) Butuh lebih sedikit perawatan.
(3) Lebih nyaman karena tidak terlalu ramai.
(4) Lebih mempunyai privasi.

Kekurangan:
(1) Sirkulasi udara terbatas.
(2) Hanya mempunyai satu muka.

Posisi Key Lot
Posisi Key lot terletak di bagian tengah-tengah kavling.

Kelebihan:
(1) Lahan lebih memanjang ke belakang.
(2) Area parkir yang luas.
(3) Keamanannya baik.
(4) Butuh sedikit perawatan.
(5) Tidak terlalu berisik.
(6) Cukup mempunyai privasi.

Kekurangan:
(1) Sirkulasi terbatas.
(2) Hanya mempunyai 1 muka
(3) Dekat dengan septic tank tetangga.

Posisi Cul De Sac Lot
Cul De Sac berasal dari bahasa Perancis yang artinya jalan buntu. Posisi kavling ini, sesuai namanya, terletak di ujung jalan buntu.

Kelebihan:
(1) Keamanan sangat baik.
(2) Bagian belakang melebar.
(3) Lebih tenang dan nyaman
(4) Untuk lokasi tempat tinggal ( yang butuh ketenangan ) sangat baik.

Kekurangan:
(1) area yang sempit .
(2) Pintu masuk sempit.
(3) Lahan parkir terbatas

Posisi T-Intersection Lot
Di Indonesia – khususnya masyarakat Jawa - dikenal dengan istilah “tusuk sate”. Yaitu posisi kavling yang terletak tepat di persimpangan pertigaan ( seperti huruf T ).

Kelebihan:
(1) Pandangan muka luas.
(2) Cocok untuk tempat komersial.

Kekurangan:
(1) Ramai dan berisik.
(2) Kurang aman.
(3) Kurang cocok untuk tempat tinggal.

Posisi Flag Lot
Disebut juga dengan kavling bendera, karena berbentuk “L” seperti bendera yang sedang berkibar. Namun biasanya posisi kavling ini jarang dijumpai dalam sebuah perumahan.

Kelebihan:
(1) Keamanan lebih terjamin,
(2) Dari sudut feng shui, posisi ini disukai, karena tata letaknya yang mengantung di belakang.
(3) Tenang dan nyaman

Kekurangan:
(1) Tidak mempunyai akses langsung ke jalan utama.
(2) Kurang cocok untuk tempat komersial.

You may like these posts